• Bahasa Indonesia
  • English

Berpartisipasi Dalam Pelatihan Tari Nusantara Membuktikan Mahasiswa Universitas Mercu Buana Adalah Generasi Yang Cinta dan Ikut Serta Melestarikan Budaya Indonesia

Pada Jumat, 23 Agustus 2019 telah dilaksanakan Penutupan Seni Tari Nusantara di Satuan Pelayanan Latihan Kesenian Kota Administrasi , Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat. Pelatihan Tari Nusantara diadakan oleh Unit Pengelola Pusat Pelatihan Seni Budaya, berlangsung selama kurang lebih 10 hari dimulai pada Rabu, 7 Agustus 2019 dan diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari sanggar, sekolah menengah kejuruan(SMK), dan perguruan tinggi di Jakarta Barat. Pelatihan tari nusantara ini serentak di adakan di 5 wilayah di DKI Jakarta. Merupakan salah satu program yang diselenggarakan setiap tahunnya dan telah mendapatkan apresiasi dari Wali Kota Jakarta Barat.

Penutupan pelatihan seni tari nusantara ini mengusung tema “Tari Rakyat Nusantara” yang dimana para peserta menampilkan tarian yang telah diajarkan oleh pelatih selama pelatihan seperti Tari Rondang Bulan (Tapanuli Selatan), Gedruk Kincring (Jawa), Diri Basatu Baraump’h (Kalimantan). 

Tujuan diadakannya Pelatihan Tari Nusantara ini agar para pemuda tidak tergerus oleh jaman mengikuti budaya asing dan melupakan budayanya sendiri. Maka dalam pelatihan tari nusantara ini mereka akan diberikan pengetahuan akan ragam tradisi dan budaya yang dimiliki oleh Indonesia melalui tarian-tarian rakyat daerah di Indonesia serta sejarah didalam gerakan tarian tersebut. Selain menambah wawasan secara tidak langsung mereka ikut serta menjaga dan bangga akan budaya melalui tarian-tarian  rakyat di Nusantara kepada masyarakat sehingga tradisi dan budaya Indonesia akan semakin eksis karena terus dikembangkan dan di lestarikan oleh para generasi muda Indonesia. Hal tersebut telah disampaikan oleh Ibu Wulandari selaku Kepala Unit Pengelola Pusat Pelatihan Seni Budaya. 

“Para peserta yang telah mengikuti pelatihan ini diharapkan dapat melestarikan ,menyampaikan dan mengembangkan apa yg telah didapat selama pelatihan seni budaya ini kepada sanak keluarga, teman-teman di sanggar, sekolah , kampus dan juga kepada masyarakat sekitar.”

Pelatihan tari ini memiliki pengalaman berharga yang dirasakan oleh para peserta hal tersebut dirasakan sangat seru karena peserta dalam 5 hari diajarkan 3 tarian sekaligus yaitu tarian dari Tapanuli Selatan, Jawa ,dan Kalimantan. Selain itu salah satu peserta memiliki kesan yang unik selama mengikuti pelatihan. “Saya membawakan tarian Diri Basatu Baraump’h dimana tarian tersebut berasal dari daerah asal saya yaitu Kalimantan. Suatu kebanggan tersendiri bagi saya dapat membawakan tarian asal daerah sendiri” ungkap Jery Mahasiswa D3 Akuntasi Universitas Mercu Buana.

 

Penulis berita: 

Devi Yolanda Public Relation’16

Universitas Mercu Buana.

1 Comments