Coaching Clinic yang di selenggarakan oleh UKM Sepakbola Universitas Mercu Buana dan dihadiri oleh Captain Tim Nasional 2010 Di Desa Ciampea Udik berhasil berjalan dengan lancar.

 Minggu, 27 September 2020.

Sejarah baru ditorehkan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Sepakbola Universitas Mercu Buana yang pertama kalinya proposal dengan judul “Pelatihan dan pembinaan sepakbola kelompok usia Di Desa Ciampea Udik sebagai desa percontohan sekolah sepak bola berkelanjutan” berhasil lolos dalam Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa yang di selenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Kegiatan PHP2D ini bertemakan Coaching Clinic football dan diwakili oleh 12 Mahasiswa Universitas Mercu yaitu M. Fachrurroji, Dennis Erlangga Kapitan Hitu, Ahmad Giffari Nurandali, Guston Nawawi, M Abdul Al Farizi, Julian Bima Aji, Pramudya Jaya, Singgih Berlan Kosasi, Muhammad Alfarizky, Triyatno, Erian Sandri, dan Salsabila Farah Ramadhani. Kegiatan ini dibimbing langsung oleh Anton Kurniawan, SP, MM selaku dosen pembina UKM Sepakbola Universitas Mercu Buana. Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan dari pemerintah setempat.

Kegiatan Coaching Clinic yang dilaksanakan pada tanggal 26-27 September 2020 ini dilakukan sebagai langkah awal guna menjadikan Desa Ciampea sebagai desa percontohan sepak bola di Kabupaten Bogor. Pada hari pertama (26/09/2020) acara ini dibuka oleh Direktur Kemahasiswaan UMB Bapak Danto Sukmajati, Ph.D, Coaching Clinic ini dihadiri langsung oleh mantan Captain Tim Nasional Indonesia 2010, yaitu Firman Utina, Coaching Clinic hari pertama dilaksanakan sebanyak 2 sesi, sesi pertama dilaksanakan di dalam kelas, dimana Firman Utina memberikan materi teknik dasar sepak bola kepada calon pelatih dan calon siswa, sesi selanjutnya mengimplementasikan materi dalam kelas di Lapangan Desa Cieampea Udik. Pada hari selanjutnya (27/09/2020) acara di hadiri oleh Jan Somar sebagai pelatih kepala UKM Sepakbola Universitas Mercu Buana, materi yang di sampaikan yaitu materi tentang “FILANESIA” (Filosofi Sepak Bola Indonesia) dan dilanjutkan oleh kompetisi trofeo yang dihadiri oleh 3 team.

Acara Coaching Clinic yang di selenggarakan selama 2 hari ini di tutup dengan acara pembukaan SSB CPU Buana, acara pembukaan SSB CPU Buana ini dihadiri oleh Wakil Rektor Universitas Mercu Buana yaitu Dr. Hadri Mulya, MSi yang ditandai dengan penendangan bola pertama serta pemberian souvenir dari pihak Universitas Mercu Buana yang diberikan oleh Wakil Rektor Mercu Buana kepada Desa Ciampea Udik yang di wakili oleh Sekertaris Desa Ciampea Udik.

Ketua UKM Sepakbola Universitas Mercu Buana ( Dennis Erlangga Kapitan Hitu) mengatakan “Sepak bola bukan hanya bertujuan untuk mencari kemenangan, tetapi sepak bola pun mengajarkan sebuah sikap disiplin, tanggung jawab, dan menghargai pelatih, wasit, lawan, dan setiap unsur yang ada di dalam nya”

Kegiatan Coaching Clinic ini diharapkan dapat menjadikan Desa Ciampea Udik menjadi desa percontohan sekolah sepak bola berkelanjutan oleh desa desa sekitar Desa Ciampea Udik dan desa desa yang berada di Provinsi Jawa Barat dan provinsi lainnya Di Indonesia.

Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari (26-27 September 2020) juga akan dilanjutkan dengan berdirinya SSB CPU Buana yang dapat diakui setelah di resmikan oleh Asosiasi Sepakbola Bola Kabupaten Bogor dan dapat mencetak pemain pemain berbakat yang bisa berkancah di sepak bola nasional dan bisa membela Tim Nasional Indonesia.